Guru adalah seniman tingkat tinggi, ujar Munif Chatib dalam buku ‘Gurunya Manusia’. Sebagai seorang seniman guru memang dituntut memiliki kreatifitas yang tinggi dalam menciptakan suasana belajar di kelas.
Keberhasilan belajar siswa di kelas ada di pundak seorang guru, saya membuat sebuah filosofi bahwa guru harus seperti NINJA. Seorang ninja adalah sosok pendekar yang selalu memiliki senjata rahasia disaat kondisi terdesak sekalipun, bahkan ia bisa saja menghilang dari pandangan musuh.
Sebagai Guru, kita harus serba siap dengan segala kondisi yang terjadi di dalam kelas, dan sudah memiliki banyak amunisi untuk bisa merebut perhatian sisa.
Bagaimana cara meraih perhatian siswa di kelas ?
Menurut Dr John Medina, seorang pakar di bidang cara kerja otak dalam bukunya “Brain Rules”, dikatakan orang tidak akan memberi perhatian pada sesuatu yang membosankan. Itu artinya jika cara mengajar kita buruk dan membosankan, maka sudah dapat dipastikan siswa sebagai audiens tidak akan memperhatikan.
Jadi jelas, jika ingin mendapat perhatian siswa satu-satunya cara adalah membuat rencana pembelajaran yang menyenangkan, dengan media belajar yang menarik bisa berupa audio visual. Karena menurut studi kognitif yang baru-baru dilakukan oleh BMC Neuroscience, yang juga menunjukkan bahwa lebih dari 75% dari rangsangan sensorik diterima melalui penglihatan. keterampilan mendengarkan meningkat ketika kata-kata didukung oleh rangsangan visual yang kuat.
Salam Guru Inspiratif
mr.wahid